Jumat, 24 Oktober 2014

Posted by Unknown 13.51 No comments


Geber Gas Sebelum Matikan Mesin

     Menggeber gas sebelum mematikan mesin banyak ditiru dari arena balap zaman dulu. Di dunia balap, langkah ini dilakukan untuk melihat warna busi setelah melakukan setting mesin dan mencoba mobil di sirkuit. Dengan melihat warna busi, diketahui apakah campuran bahan bakar terlalu kaya atau miskin. Tapi seiring teknologi balap makin berkembang, langkah ini sudah tidak dilakukan.
    Sayangnya, metode ini masih banyak dipakai pada pemilik mobil harian. Padahal, hal ini berpotensi merusak mesin. Khususnya mesin diesel yang dilengkapi dengan turbo. Dengan menggeber di rpm tinggi, maka turbo akan aktif. Ketika melakukan kompresi, turbin berputar hingga 150,000 putaran tiap menit (rpm) atau 30 kali putaran mesin pada umumnya. Jadi, temperatur turbo juga melesat naik, ketika bersentuhan dengan gas buang. Untuk membantu proses pendinginan, menggunakan oli mesin yang disirkulasikan dengan pompa oli.
     Nah, bila dimatikan mendadak, maka pelumasan akan terjebak dan terbakar serta berubah menjadi keras. "Lalu saat mesin dinyalakan dan turbo bekerja, pelumas menjadi ampelas dan merusak sil dan bushing. Sil rusak, oli pun masuk ke ruang bakar. Inilah pangkal dari penyakit," ujar Usman Adhie, General Manager Service Tunas Toyota, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sumber: Tabloid "Ototmotif" Edisi 23 09-15 Oktober 2014

Senin, 13 Oktober 2014

Posted by Unknown 16.37 No comments


Respons konsumen atas kehadiran mobil murah dari Daihatsu, yaitu Ayla, sangat positif. Terbukti, pemesanan varian low cost green car (LCGC) itu sudah mencapai ribuan unit. Kendati harganya terbilang murah, perawatan Ayla justru lebih banyak bila dibandingkan dengan varian Daihatsu lainnya. Di dalam buku panduan manual perawatan Ayla, terdapat 12 item yang harus diperiksa setelah pemakaian 1.000 km.
Hal itu berbeda dengan mobil Daihatsu lainnya seperti Xenia dan Sirion yang hanya mendapat pemeriksaan sebanyak 9 item untuk pemakaian 1.000 km. Selain puluhan item tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pemilik Ayla, pertama tentang kualitas oli.
Tingkat kekentalan oli yang harus dipenuhi Ayla juga berbeda dengan varian Daihatsu lainnya. Ayla membutuhkan pelumas dengan tingkat 5W/30, artinya lebih encer jika dibandingkan dengan oli bagi varian Daihatsu lainnya yang hanya membutuhkan 10W/40.
Sekarang kualitas yang harus diperhatikan adalah kualitas oli. Mobil-mobil sekarang toleransinya semakin kecil sehingga harus semakin baik dan kekentalannya semakin rendah..
Selain perihal pelumas, satu hal yang perlu diperhatikan ialah tentang menjaga putaran mesin. Putaran mesin sebaiknya jangan berlebih pada 3.000 rpm. Itu harus dilakukan agar kualitas mesin tetap terjaga dan mampu menghemat penggunaan bahan bakar.
Memang saat ini mobil masih baru tidak lagi mengenal istilah inreyen, tapi ada baiknya para pemakai Daihatsu Ayla bisa mencermati poin-poin perawatan mobilnya. Zaman dahulu itu istilah inreyen masih ada karena toleransi bahan komponen masih tinggi dan kualitas bahan tidak sebagus sekarang. Arti inreyen itu adalah masa meletakkan atau duduk di tempatnya, sekarang teknologi pembuatan komponen sudah maju, sehingga tidak ada masa inreyen lagi dan mobilnya sudah bisa langsung pakai.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Posted by Unknown 18.15 No comments

Benturan pada mobil merupakan hal yang paling dihindari dalam sistem safety mobil/ sistem keselamatan mobil modern, jika dulu mencegah dampak benturan dengan memasang bumper yang kuat akan tetapi saat ini peran bumper digantikan oleh berbagai teknologi elektronik yang bersifat mencegah adanya benturan walau sedikit saja. Peran bumper juga lebih ke bagian yang dikorbankan saat terjadi benturan (harus rusak meskipun benturan ringan).
Pada 10 tahun terakhir teknologi safety mobil mengarah pada penggunaan sensor yang ditanamkan pada bagian terluar mobil dan teknologi stabilizer saat mobil berada di luar kendali, sistem keselamatan mobil sekarang memiliki kecenderungan ke:

1. Teknologi pencegahan mobil berada dalam kondisi yang berbahaya (Safety Preventive Technology)
2. Sistem keselamatan aktif, yakni menghindarkan mobil dari keadaan yang lebih buruk ketika mobil dalam keadaan yang berbahaya (Safety Active Technology)
3. Sistem keselamatan terakhir yakni ketika mobil sudah dalam keadaan sangat buruk (terjadi benturan), bagaimana menyelamatkan penumpang (Safety Impact Technology). Kita akan bahas satu per satu
Safety Preventive Technology
Teknologi keselamatan ini lebih cendrung mengkondisikan agar mobil dalam keadaan yang aman dan tidak terjerumus pada kondisi yang berbahaya, yakni dengan memperbaiki sistem penerangan mobil (lampu utama), membenamkan sensor terhadap benda-benda di sekitar mobil, teknologi menjaga jarak dengan kendaraan di depan dan belakang dan membenamkan kamera pada sekeliling mobil untuk memonitor keadaan sekitar mobil. Berikut ini macam-macam sistem safety preventive technology
Adaptive Front Light System; yakni teknologi sorot pada headlamp (lampu utama mobil) yang bisa bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti setir mobil (dinamis), teknologi ini sampai sekarang masih terbatas pada mobil-mobil kelas menengah atas dengan harga 500 juta ke atas akan tetapi kedepan teknologi headlam dinamis ini akan diaplikasikan pada mobil-mobil kelas menengah bawah (low end)
Distance Control Assist; teknologi ini bekerja menjaga jarak dengan mobil di depan, memanfaatkan sensor yang ditempatkan pada bagian depan mobil sehingga jika jarak terlalu dekat pada kecepatan tertentu maka secara otomatis mobil menurunkan kecepatannya dengan mengerem. Distance control active ini bekerja jika pengemudi tidak menginjak pedal gas, jika pengemudi menginjak pedal gas maka teknologi ini otomatis tidak bekerja
Intelligent Cruise Control; atau smart cruise control hampir sama dengan distance control assist akan tetapi Intelegent cruise control ini bekerja jika diaktifkan, cruise control sendiri adalah teknologi pengatur kecepatan pada mobil misalnya pada kecepatan 60 km/ jam pengemudi menekan tombol cruise control maka mobil akan melaju konstan pada kecepatan 60 km/jam.
sedangkan smart cruise control sudah bisa mendeteksi jalan naik atau jalan turun kemudian juga bisa menjaga jarak dengan mobil yang ada di depan.

Arround View Monitor; yakni kamera yang ditempatkan pada ke 4 sisi mobil (depan, belakang, kanan, kiri). Bisasanya jumlah kamera 5 buah dipadukan dengan sensor inframerah yang akan menghidupkan kamera dan layar monitor jika ada benda di sekitar mobil. Teknologi Arround View Monitor ini membuat pengemudi bisa melihat secara keseluruhan sisi
Blind spot sensor; yakni sensor yang diletakkan pada bagian pojok-pojok belakang untuk mendeteksi benda asing yang tidak terlihat oleh pengemudi lewat spion. Informasi biasanya diberikan dengan petunjuk suara.
Line Departure Warning; yakni teknologi sensor yang bekerja dengan memindai garis-garis (line) di jalan, bisa garis putus-putus atau garis tanpa putus yang ada di samping dan tengah jalan. Jika pengemudi keluar dari jalur atau garis putih pada jalan maka line departure warning ini akan memberikan peringatan, ini cukup penting karena juga bisa berfungsi mengindikasikan bahwa pengemudi mulai mengantuk saat keluar jalur.
4 Wheel Steering; yakni teknologi roda belakang yang bisa membuat sudut (juga berbelok) saat roda depan berbelok, hal ini mencegah terjadinya oversteer maupun understeer (tergelincir)
Safety Active Technology
Teknologi yang secara otomatis aktif saat mobil mulai berada dalam keadaan berbahaya misalnya mobil mulai selip atau keluar jalur, berikut ini adalah macam-macam teknologinya:
* Line Departure Prevention; mirip seperti line departure warning akan tetapi teknologi aktif tidak bekerja dengan memperingatkan pengemudi, akan tetapi langsung mengambil alih sistem kemudi untuk mengembalikan mobil pada jalurnya dengan cara mengerem pada salah satu sisinya sehingga haluan mobil berbelok.
Intelligent Brake Assist; teknologi pengereman yang mampu mengerem sendiri saat mobil akan menabrak telak, teknologi rem ini akan memberikan peringatan jika pengemudi terlalu dekat dengan kendaraan lain dan jika pengemudi tidak merespon maka secara spontan mobil akan mengerem jika jarak terlalu dekat
Rem ABS, EBD dan BA; merupakan 3 sistem keselamatan pada rem. ABS sendiri berfungsi untuk menjaga cakram agar tidak terkunci, EBD berfungsi untuk membagi tekanan rem antara depan dan belakang agar seimbang, dan BA berfungsi memaksimalkan fungsi ABS dan EBD ketika kondisi pengemudi menginjak rem dengan dalam dan spontan.
Vehicle Stability Control; teknologi yang menjaga kestabilan mobil dengan menggabungkan kontrol traksi dan rem ABS, saat mobil mulai selip maka sistem komputer akan mengurangi tenaga mobil (lewat traksi kontrol) dan mengurangi kecepatan mobil lewat Rem ABS
Safety Impact Technology
Teknologi saat terjadi benturan antara lain SRS Airbags, Seltbelt, dll berikut ini secara detail:
Saetbelt; sabuk pengaman yang menjaga tubuh untuk tetap berada pada kursi mobil/ tidak terlempar/ tidak terlepas/ tidak terbentur saat kecepatan berkurang sacara drastis atau bahkan benturan mobil.
Pretensioner Seatbelt; teknologi seatbelt aktif yang secara otomatis akan menarik tubuh ke arah sandaran kursi ketika pengemudi mengerem secara mendadak dan mengendorkan dalam beberapa detik setelah itu
SRS Airbags; yakni kantung udara yang akan mengembang dengan otomatis saat mobil mengalami benturan yang fatal, kecepatan mengembang ini sangat cepat seper sekian detik sehingga pengemudi tidak terbentur benda keras lain (membentur kantung udara). SRS airbags ini sekarang sudah berkembang biasanya tidak hanya 1 di setir akan tetapi bisa 4 sampai 5 airbags pada bagian depan, samping dan bawah pengemudi dan penumpang depan.
Teknologi rangka body; sekarang rangka body harus dibuat lebih cermat agar tidak berdampak fatal pada pengemudi saat terjadi benturan. Pada bagian yang dekat dengan pengemudi (sisi) dibuat sekuat mungkin dan pada bagian depan yang rawan benturan dibuat mudah rusak untuk meredam benturan fatal, bahkan mesin bisa terlepas saat terjadi benturan dan tidak masuk ke kabin sehingga penumpang tetap aman.

Rabu, 20 Agustus 2014

Posted by Unknown 07.26 No comments
Pecah Ban Sampai Rem Blong
Jalan-jalan atau road trip untuk mengisi libur panjang, enggak seru kalau enggak belanja atau memborong oleh-oleh. Tak hanya koper, bagasi mobil pun bisa-bisa luber kelebihan muatan. Kalau sudah begitu, jangan memaksa menjejalkan semua ke dalam kendaraan. Kurangi atau kirim dengan jasa pengiriman barang.

Overload merupakan potensi bahaya sebelum perjalanan, isi mobil sesuai batas kemampuannya. Cara menghitungnya gampang kok, dari jumlah jok atau bangku penumpangnya.
Add caption
Kendaraan penumpang dirancang untuk mengangkut sesuai jumlah tempat duduknya. Berat orang Indonesia rata-rata sekitar 70 kg. Kalikan jumlah bangku, plus 100 kg untuk kapasitas bagasi.

Gejala Body Roll - Saat kendaraan kelebihan berat muatan, yang dipertaruhkan bukan hanya kenyamanan. Karena berat, konsumsi BBM makin tinggi, begitu pula ancaman pada keselamatan. Apalagi kalau pembagian beban tak merata.

Kendaraan akan mengalami gejala roll yang berlebihan. Potensi mengalami selip, bahkan terguling, jadi lebih besar. Saat pengereman cenderung tidak seimbang, narik ke satu sisi sehingga lebih sulit untuk dikendalikan.
Hal yang kurang lebih sama akan dialami pada kendaraan yang menggunakan tambahan roof rack. Centre of gravity atau titik keseimbangan kendaraan berubah menjadi lebih tinggi. Gerakan roll akan lebih terasa saat menikung atau terkena hembusan angin dari arah samping.

Lebih berbahaya lagi, kaki-kaki kendaraan dipaksa untuk bekerja keras. Kemampuan rem berkurang, dipaksa bekerja lebih keras untuk menahan berat yang lebih besar. Bila beban kendaraan terlalu berat di belakang, maka akan mengubah momentum kendaraan saat terjadi akselerasi maupun deselerasi. Risikonya, jarak pengereman kendaraan jadi lebih jauh.

Kalau pengereman dilakukan dalam waktu lama, bisa jadi remnya blong. Rem terus bergesekan dan makin panas. Pada suatu titik rem jadi blong. Karena itu sering terjadi kecelakan rem blong karena kelebihan beban, yang biasanya terjadi pada kendaraan angkutan seperti truck maupun bus.

Ciri-ciri Kendaraan Overload

  • Bila dilihat dari luar, kendaraan terlihat lebih pendek dari biasanya.
  • Ban terkesan lebih gendut, dinding ban tertekan beban total kendaraan.
  • Kendaraan akan terlihat terangkat bagian depannya apabila beban lebih banyak tertumpu dibagian belakang kendaraan.
  • Mengingat jarak antara ban dan over fender menjadi terlalu dekat, maka risiko ban bergesekan dengan fender sangat mungkin terjadi.
  • Saat kendaraan mengalami bounce (gerakan mengayun naik turun) akan terasa lebih liar. Bahkan kadang timbul bunyi benturan dikarenakan sokbreker dalam kondisi tertekan.


Sabtu, 16 Agustus 2014

Posted by Unknown 18.50 No comments
Untuk memudahkan anda dalam mempelajari spesifikasi All New Xenia yang merupakan mobil keluarga terhebat dikelasnya, bisa muat banyak, nanjaknya hebat, xtra nyaman dan aman, berikut penjelasannya melalui video ini, semoga bermanfaat dan menyenangkan. Eksterior, Interior dan Perform All New Xenia
Info dan Pemesanan, hubungi sales resmi Daihatsu 085251771858

Jumat, 15 Agustus 2014

Posted by Unknown 07.41 7 comments

Saat ini sudah banyak head unit yang dilengkapi dengan sistem navigasi seperti pada All New Xenia R Sporty dan Terios TX Adventure. Bila GPS tiba-tiba hang, bisa disebabkan head unit terlalu panas karena durasi pemakaian terlalu lama. apalagi jika beban head unit tak hanya menjalankan GPS, tapi juga memutar radio atau DVD yang terkoneksi dengan monitor head rest
Otomatis kerja head unit makin berat karena banyaknya resource memory yang dibutuhkan.
Penyebab berikutnya karena terganggunya koneksi GPS dengan satelit. Biasanya terjadi ketika melewati spot-spot yang mengganggu penerimaan sinyal satelit. Misalkan melewati jalan yang penuh pepohonan yang mengganggu receive sinyal GPS.
Solusinya, matikan head unit beberapa saat. Bila sudah dingin, nyalakan kembali. Ingat, untuk proses mengunci satelit, mobil harus diam. Pastikan Satelite Count terdeteksi dan Satelite Used lebih dari 3 satelit. Meski 3 satelit yang terkunci sudah cukup, tapi akan lebih akurat jika GPS mengunci lebih dari 3 satelit.

Info dan pemesanan mobil Daihatsu, hubungi sales resmi Daihatsu, SAINI 085251771858

Kamis, 14 Agustus 2014

Posted by Unknown 06.49 No comments

Daihatsu New Luxio tahun 2014 ini tampil dengan banyak perubahan terutama di eksterior dan interior mobil, mobil lebih gagah (terkesan lebih mewah) dengan grille (di atas bumper) yang dibuat dengan aksen chrome. Bagian interior mobil juga tampil lebih tegas dengan banyak lekuk-lekuk tegas membuat bagian dalam mobil ini futuristik dan rapi. M

Eksterior New Daihatsu Luxio

Perubahan yang dilakukan pada bagian eksterior adalah pada:
1. Grille yang dibuat dengan aksen chrome yang tebal sehingga mobil tampak mewah dan elegan dari depan
2. Bumper depan didesain dengan lekukan yang tegas
3. Bagian belakang mengalami perubahan desain mulai spoiler, bumper, high mount stop lamp, lampu reflektor sampai ujung knalpot yang beraksen chrome
4. Bagian samping ditambahkan side body molding, untuk melindungi cat mobil bagian samping dari goresan ringan yang tidak disengaja dan juga menambah kesan mewah mobil ini
5. Penambahan aksen krom pada beberapa eksterior seperti spion, rel pembuka pintu dan velg alloy.
Interior Daihatsu New Luxio
Warna chrome dan silver ternyata juga dibenamkan dalam kabin mobil ini seperti dashboard, berikut perubahan pada bagian kabin (interior) daihatsu luxio terbaru:
1. Perubahan pada warna sistem audio dengan warna silver
2. Perubahan warna (menjadi chrome) pada bagian control AC
3. Penambahan ketebalan jok (kursi) pada kursi baris ke dua dan ke tiga
4. Penambahan fitur hand rest (arm rest) pada kursi baris ke dua
5. Di klaim kursi lebih lebar daripada Daihatsu Luxio sebelumnya
6. Kabin lebih luas dan tinggi dikelasnya, sehingga nyaman untuk anak-anak yang ingin bermain kecil didalam mobil
Mesin dan Performa Daihatsu New Luxio
New Daihatsu Luxio memakai mesin yang sama dengan generasi sebelumnya yakni mesin 1500 cc dengan teknologi DOHC dan VVTi, memakai 4 silinder 16 valve, memakai sistem pasokan bahan bakar EFI (injection) dan memakai sistem pendingin air.
New Daihatsu Luxio ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 97 Hp pada putaran mesin 6000 Rpm dan torsi mobil ini 13,7 Kgm.

Harga New Daihatsu Luxio
Untuk harga mobil ini secara umum naik sekitar 4 juta dari Daihatsu Luxio yang sebelumnya, New Daihatsu Luxio memiliki 3 varian, berikut daftar harganya:
* New Daihatsu Luxio D MT : Rp. 172.550.000
* New Daihatsu Luxio X MT : Rp. 190.900.000
* New Daihatsu Luxio X AT : Rp. 202.300.000
Info dan Pemesanan, hubungi sales resmi Daihatsu, SAINI 0852 5177 1858

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter